Panduan Ringkas: Analisis Dampak Usaha dan Penilaian Risiko dalam ISO/IEC 22301 Klausul 8.2

Dalam menghadapi berbagai tantangan dan risiko di dunia bisnis, setiap organisasi perlu memiliki pemahaman mendalam tentang dampak dan risiko yang mungkin dihadapi. ISO/IEC 22301 Klausul 8.2 menyediakan kerangka kerja untuk menganalisis dampak usaha dan menilai risiko yang terkait.

1. Pendahuluan

Organisasi perlu menerapkan prosedur sistematis untuk:

  • Menganalisis dampak terhadap bisnis.Menilai potensi gangguan atau disruption.Melakukan review rutin terhadap analisis dan penilaian, terutama saat ada perubahan signifikan dalam operasi atau konteks organisasi.
  • 2. Analisis Dampak Usaha

Untuk memahami prioritas dan persyaratan kelangsungan usaha, organisasi harus:

  • Menentukan jenis dan kriteria dampak sesuai dengan konteks organisasi.Mengidentifikasi kegiatan penting yang mendukung penyediaan produk atau jasa.Mengukur dampak gangguan terhadap kegiatan tersebut.Menentukan batas waktu toleransi gangguan dan waktu pemulihan yang diperlukan.Mengidentifikasi sumber daya dan ketergantungan kegiatan.
  • 3. Penilaian Risiko

Proses penilaian risiko bertujuan untuk memahami dan mengelola potensi gangguan yang dapat mempengaruhi kegiatan prioritas organisasi. Dalam konteks ini, organisasi harus:

  • Mengidentifikasi potensi risiko terhadap kegiatan prioritas dan sumber daya terkait.Melakukan analisis dan evaluasi terhadap risiko yang diidentifikasi.Menentukan risiko mana yang memerlukan tindakan lebih lanjut.
  • Penutup

Dengan memahami dan menerapkan kerangka kerja yang diberikan oleh ISO/IEC 22301 Klausul 8.2, organisasi dapat lebih siap dalam menghadapi berbagai gangguan dan risiko, memastikan kelangsungan usaha yang stabil dan berkelanjutan. Pengetahuan dan pemahaman mendalam tentang dampak dan risiko yang mungkin dihadapi adalah kunci untuk membangun bisnis yang tanggu dan tahan banting.


Sumber: Keamanan dan ketahanan – Sistem manajemen kelangsungan usaha – Persyaratan, SNI ISO 22301:2019