Strategi Adopsi Teknologi dan Dampaknya pada Tata Kelola TI

Dalam era digital yang terus berkembang, adopsi teknologi menjadi langkah yang tak terhindarkan bagi organisasi yang ingin tetap bersaing dan relevan di pasar. Namun, strategi adopsi teknologi yang dipilih dapat memberikan dampak signifikan pada desain tata kelola teknologi informasi (TI) suatu perusahaan. Berikut adalah gambaran dampak dari beberapa strategi adopsi teknologi terhadap desain tata kelola TI:

1. First Mover (Pelaku Pertama)

Strategi ini mengacu pada perusahaan yang menerapkan teknologi baru sesegera mungkin, dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan sebagai pelaku pertama. Dampak positifnya adalah dapat memperoleh keunggulan kompetitif awal, memimpin pasar, dan meraih pelanggan yang ingin mengadopsi inovasi. Namun, risiko yang dihadapi adalah kemungkinan adanya kesalahan atau ketidakmatangan teknologi yang dapat berdampak negatif pada operasional.

2. Follower (Pengikut)

Strategi ini melibatkan perusahaan yang lebih suka menunggu hingga teknologi baru menjadi mapan dan terbukti efektif sebelum mengadopsinya. Dampak positifnya adalah mengurangi risiko kesalahan teknologi dan memanfaatkan pengalaman dari pelaku pertama. Namun, perusahaan ini mungkin kehilangan peluang untuk meraih keunggulan awal dan mungkin perlu bersaing lebih keras untuk menarik perhatian pasar.

3. Slow Adopter (Pelaku Lambat)

Perusahaan dengan strategi ini adalah yang paling lambat dalam mengadopsi teknologi baru. Dampak positifnya adalah dapat mempelajari kegagalan dan keberhasilan pelaku pertama dan pengikut sebelum membuat keputusan. Namun, risiko utamanya adalah tertinggal dari inovasi dan merasa kesulitan untuk mengejar pesaing yang lebih maju secara teknologi.

Kesimpulan

Pemilihan strategi adopsi teknologi harus didasarkan pada konteks bisnis, sumber daya yang tersedia, dan tujuan organisasi. Desain tata kelola TI juga harus fleksibel untuk mengakomodasi strategi adopsi yang dipilih. Dalam lingkungan bisnis yang terus berubah, adaptasi dan kesiapan dalam menghadapi perubahan teknologi menjadi kunci bagi keberhasilan dan keberlanjutan organisasi di era digital.


Referensi: COBIT® 2019 Framework: Introduction and Methodology, ISBN 978-1-60420-763-7