4 Komponen yang Ada Dalam Menentukan SLA
Berikut adalah beberapa aspek yang dicakup dalam Service Level Agreement (SLA):
1. Ketersediaan: Aspek ini menetapkan tingkat ketersediaan layanan yang diharapkan dari penyedia layanan. Ini melibatkan persentase waktu layanan yang diharapkan tersedia untuk pengguna, dengan mempertimbangkan jadwal pemeliharaan yang direncanakan atau kejadian tak terduga.
2. Kapasitas: Aspek ini berkaitan dengan kapasitas yang disediakan oleh penyedia layanan untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Hal ini mencakup sejauh mana penyedia layanan dapat mengakomodasi permintaan pengguna dalam hal sumber daya komputasi, ruang penyimpanan, dan bandwidth yang diperlukan.
3. Keberlangsungan: Aspek ini menyangkut kemampuan penyedia layanan untuk memastikan kelangsungan layanan dalam jangka waktu tertentu. Ini melibatkan upaya pemulihan setelah gangguan, cadangan data, dan rencana pemulihan bencana untuk meminimalkan dampak downtime dan memastikan kelanjutan operasional yang lancar.
4. Keamanan: Aspek ini mengacu pada langkah-langkah keamanan yang diimplementasikan oleh penyedia layanan untuk melindungi sistem dan data pengguna. Ini mencakup kebijakan keamanan, pengendalian akses, enkripsi data, pemantauan keamanan, dan tindakan mitigasi risiko lainnya untuk menjaga kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan informasi.
Dalam SLA, aspek-aspek ini ditetapkan untuk menetapkan standar layanan yang diharapkan dari penyedia layanan kepada pengguna. Hal ini membantu memastikan adanya kesepakatan yang jelas mengenai tingkat pelayanan yang akan diberikan dan memberikan dasar untuk mengukur kinerja penyedia layanan terhadap komitmen yang disepakati.